Minggu, 13 Desember 2015

BENTENG PENDEM

Wisata sejarah benteng pendem cilacap

benteng pendem

Benteng pendem merupakan benteng pertahanan yang dibangun oleh tentara kerajaan belanda pada masa pemerintahan hindia belanda di Indonesia. Untuk mempertahankan wilayah jajahannya, maka pada kurun waktu antara tahun 1861 sampai dengan 1879 dibangunlah benteng pertahanan diujung tenggara kota cilacap dengan bentuk bangunan sebagaimana benteng pertahanan pada umumnya, namun pada bagian atasnya ditimbuni tanah dan ditumbuhi pepohonan perdu sehingga dari kejauhan tidak terkesan adanya suatu bangunan benteng pertahanan, disamping itu di sisi selatan terlindung oleh pulau nusakambangan. Pemerintah hindia belanda menamai benteng pendem ini sebagai “Kusbatterij op de land tong te tjilatjap” yang artinya “tempat pertahanan pantai di atas tanah menjorok ke laut menyerupai bentuk lidah”.



Benteng-Pendem-Cilacap-659x494Benteng Pendem dahulunya merupakan markas pertahanan tentara Belanda di CilacapJawa Tengah yang didesain oleh arsitek Belanda. Benteng ini difungsikan untuk menahan serangan yang datang dari arah laut bersama dengan Benteng Karang BolongBenteng Klingker, dan Benteng Cepiring. Benteng Pendem difungsikan hingga tahun 1942. Ketika perang melawan Pasukan Jepang, benteng ini berhasil dikuasai Jepang. Tahun 1941, Jepang meninggalkan benteng ini karena kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu; sehingga, benteng ini diambil alih oleh TNI Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah. Dalam penguasaan TNI, benteng ini digunakan para pejuang kemerdekaan berlatih perang dan pendaratan laut.Setelah 21 tahun benteng pendem ini terlantar tanpa ada yang memanfaatkannya, yaitu pada kurun waktu 1965-1986, pada tahun 1986 seorang warga cilacap bernama Ady Wardoyo mencoba menggali dan menata lingkungan benteng pendem sehingga mulai tanggal 28 April 1987 secara resmi dibuka sebagai tempat wisata sampai saat ini.
Bangunan benteng pendem terdiri dari beberapa ruang yang masih kokoh hingga kini. Namun, sejak awal ditemukan, ruangan dalam benteng belum sepenuhnya diketahui. Ruangan dalam benteng yang umum diketahui terdiri dari barak, benteng pertahanan, benteng pengintai, ruang rapat, klinik pengobatan, gudang senjata, gudang mesiu, ruang penjara, dapur, ruang perwira, dan ruang peluru. Ada pula yang menyatakan bahwa dalam benteng tersebut terdapat terowongan menuju benteng-benteng lain dan sejumlah gua di pulau Nusakambangan. Namun, hingga kini hal itu belum sepenuhnya terbukti.Benteng pendem ini terletak di bagian tenggara kota cilac
ap, kecamatan cilacap selatan dengan luas sekitar 10,5 ha dan letak geografis sebagai berikut :
– Batas timur adalah samudera Indonesia
– Batas selatan adalah selat nusakambangan
– Batas barat adalah kantor pertamina
– Batas utara adalah tangki penampungan minyak mentah pertamina
Jarak tempuh dari terminal bus sekitar 5 km, dari pusat pemerintahan kabupaten cilacap sekitar 2 km, dari perkampungan terdekat kampung kebonjati sekitar 500 meter.

banyak pengunjung yang datang namun bukan sekedar berfoto namun banyak juga yang lainya seperti kunjungan berbagai sekolahan di Cilacap dan kota kota yang lain untuk keperluan edukasi
didalam benteng pendem juga terdapat rusa yang dibiarkan berkeliaran maksudnya tidak dikasih kandang, jadi kita bisa melihat hewan sebagaimana dialamnya sendiri, banyak permainan juga yang dibangun bertujuan untuk relaksasi, sebagian pedagang biasanya berdagang didekat area permainanya tersebut, kita juga dapat menjumpai pedagang yang berjualan souvenir asli cilacap contohnya lukisan, kerang yang dijadikan perhiasan contohnya kalung, gelang, dll

sumber ; http://paketwisatayogyakarta.com/wisata-sejarah-benteng-pendem-cilacap/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar